• Perekonomian Sulawesi Barat triwulan II-2021 yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 12,20 triliun rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 8,35 triliun rupiah.
• Ekonomi Sulawesi Barat triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,44 persen jika dibanding dengan triwulan yang sama pada tahun 2020 (y-on-y). Peningkatan penciptaan nilai tambah terjadi pada hampir semua kategori lapangan usaha. Sumber pertumbuhan ekonomi terbesar terjadi pada kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan. Sementara dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar berasal dari komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).
• Ekonomi Sulawesi Barat triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,20 persen dibanding triwulan I-2021 (q-to-q). Jika ditinjau dari sisi lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar dialami oleh kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan. Jika ditinjau dari segi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar berasal dari komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP).
• Ekonomi Sulawesi Barat pada semester I (kumulatif triwulan I dan II 2021) mengalami pertumbuhan sebesar 2,18 persen jika dibandingkan dengan semester I 2020 (c-to-c), perekonomian Sulawesi Barat tumbuh sedikit lebih cepat dibanding semester I 2020 yang sebesar 1,99 persen.
• Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2021 (y-on-y) terjadi di Maluku Utara sebesar 16,89 persen. Adapun Sulawesi Barat mengalami pertumbuhan sebesar 5,44 persen, menempati posisi ke-enam dari sepuluh provinsi.
