Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), diadakan rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula Mini Rumah Jabatan Bupati, 19 Desember 2022. Rapat Koordinasi TPID dilakukan secara Nasional melalui aplikasi Zoom Meeting (Daring). BPS Kabupaten Mamasa diundang untuk mengikuti rapat koordinasi tersebut untuk memantau inflasi.
Inflasi adalah persentase tingkat kenaikan harga sejumlah barang dan jasa yang umumnya dikonsumsi rumah tangga. Inflasi dihitung menggunakan indikator IHK (Indeks Harga Konsumen). IHK merupakan perbandingan antara harga suatu paket komoditas dari suatu kelompok barang atau jasa (market basket) pada suatu periode tertentu terhadap harganya pada periode waktu yang telah ditentukan (tahun dasar). Kabupaten yang tidak melakukan penghitungan inflasi, dilakukan perhitungan indeks perkembangan harga (IPH). Indeks ini dihitung dengan menggunakan 20 komoditas terpilih, yang diantaranya adalah beras, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang, dan cabai. Pada Bulan Desember ini, secara nasional, komoditas komoditas yang masih dan akan mengalami kenaikan dengan melihat perkembangan harganya adalah beras, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Bawang merah dan bawang putih merangkak naik meskipun perkembangannya cukup landai. Di sisi lain, cabai rawit dan cabai merah mulai melandai dan turun.
Setelah mengikuti Rakor TPID Nasional, TPID Kabupaten Mamasa, bersama dengan Wakil Bupati, Marthinus Tiranda, S.IP, melakukan pemantauan harga di Pasar Makau. Dari hasil pemantauan harga, tidak menemukan kenaikan harga signifikan untuk komoditas pokok rumah tangga, namun diperoleh kenaikan harga dari biasanya untuk beberapa kebutuhan pokok seperti beras, cabai dan bawang.