Nilai dan sampaikan saran/pengaduan/apresiasi terhadap layanan BPS Kabupaten Mamasa DISINI || Untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Mamasa silahkan mengunjungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Mamasa, Jl. Poros Banggo - Buntu Kasisi, Osango, setiap hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WITA. Atau Hubungi e-mail bps7603@bps.go.id atau melalui Whatsapp 0851-8688-7603

Survei Harga Pedesaan Maret 2025: Memantau Perkembangan Harga Komoditas Pangan dan Non-Pangan

10 Maret 2025 | Kegiatan Statistik

[Mamasa, 10 Maret 2025] – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamasa melaksanakan pengawasan terhadap survei bulanan BPS Kabupaten Mamasa yaitu Survei Harga Perdesaan (SHPED). Survei ini bertujuan untuk memperoleh harga komoditas makanan dan non-makanan. Harga ini akan digunakan untuk menghitung Nilai Tukar Petani (NTP) yang diestimasi di tingkat provinsi. Untuk mendapatkan hasil yang representatif, 8 kecamatan di Kabupaten Mamasa yang terpilih sebagai sampel.

Pendataan SHPED dilakukan oleh mitra BPS Kabupaten Mamasa pada tanggal 10 sampai 18 tiap bulannya. Pengawasan oleh pegawai organik bertujuan untuk memastikan bahwa pendataan dilakukan sesuai dengan SOP dan hasil pendataan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Beberapa komoditas yang dicatat harganya adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan beras untuk komoditas makanan dan baju, sepatu, piring, gelas, dan oli untuk komoditas non-makanan.

Aan Setyawan, selaku Kepala BPS Kabupaten Mamasa, menyampaikan kepada pengawas SHPED Maret untuk menaruh perhatian lebih kepada komoditas cabai rawit, cabai merah, kelapa, dan beras. “Dimohon untuk pengawas SHPED Maret memperhatikan dan membandingkan harga cabai rawit, cabai merah, kelapa, dan beras minggu ini dengan minggu lalu karena keempat komoditas makanan ini terlihat naik belakangan ini,” ujarnya.

Komoditas cabai rawit, cabai merah, dan kelapa naik dan komoditas beras tetap. Harga cabai rawit naik sekitar 35% dari minggu lalu, cabai merah naik sekitar 15%, kelapa naik sekitar 30%. Kenaikan komoditas cabai diduga karena curah hujan di Kabupaten Mamasa yang tinggi mencapai angka 80-99%. Sedangkan komoditas kelapa cenderung naik karena kelapa banyak digunakan untuk kopra sehingga stok kelapa yang dijual sedikit.

Dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan hasil dari SHPED Maret 2025 dapat memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa (Statistics of Mamasa Regency)Jl. Poros Banggo - Buntu Kasisi

Osango

Telp/Fax (0428) 2841045

Mailbox : bps7603@bps.go.id

Whatsapp 0851-8688-7603

Manual

S&K

Daftar Tautan

Tentang Kami

Tautan Lainnya