SEP 2024: Memotret Kesejahteraan dan Kontribusi Ekonomi Sektor Pertanian Mamasa

[Mamasa, 3 Juni 2024] - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamasa melaksanakan Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024. Survei ini dilaksanakan tanggal 1 hingga 30 Juni 2024, survei ini bertujuan untuk mengumpulkan data penting terkait aspek ekonomi dari unit usaha pertanian di wilayah Kabupaten Mamasa. Petugas BPS akan melakukan wawancara langsung dengan usaha pertanian perorangan yang terpilih sebagai sampel. Sampel tersebut tersebar di 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Mamasa.

SEP 2024 merupakan bagian dari rangkaian survei lanjutan di bidang pertanian setelah pelaksanaan Sensus Pertanian (ST) 2023 yang dilakukan secara menyeluruh. Data yang diperoleh dari SEP 2024 nantinya akan mencakup informasi mengenai pendapatan, pengeluaran, struktur ongkos, serta indikator kesejahteraan dari unit usaha pertanian di Indonesia.

Selain itu, SEP 2024 juga menyediakan data dasar penting untuk memantau beberapa indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di sektor pertanian. Cakupan unit usaha yang disurvei meliputi usaha tani perorangan (UTP), usaha perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB), dan usaha pertanian lainnya (UTL).

Informasi yang diperoleh dari SEP 2024 diharapkan dapat menjadi bahan penting bagi berbagai pihak dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan di sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Mamasa. Data ini juga dapat digunakan untuk melihat gambaran kondisi ekonomi sektor pertanian secara keseluruhan di Indonesia.